Ketua TP-PKK Kota Metro, Silfia Naharani bersama Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi, Komarudin, melakukan penilaian di Lomba Kelurahan di Hadimulyo Barat, yang bertempat di Aula setempat, Jumat (20/05/2022).
Baca Juga : Rapat TPP Bupati Dawam Berharap Menjadi Sarana Pertukaran Wawasan dan Ilmu, yang Dapat Kita Terapkan Di Desa
Baca Juga : Sekdaprov Buka Rapat Koordinasi Pengawasan Intern Keuangan dan Pembangunan Wilayah Provinsi Lampung


“Program inovasi ini yaitu HALBAR PRIMA DILAN (HAdimuLyo BARat Partisipatif, Responsif, Inisiatif, MAju Disabilitas dan Lansia) Program ini lah yang merupakan layanan komunikasi untuk para disabilitas, agar lebih mudah dalam mendapatkan pelayanan di Kelurahan Hadimuyo Barat,” terangnya.
Tidak hanya itu saja, beliau juga memaparkan bahwa Kelurahan Hadimulyo Barat, memiliki beberapa potensi diantaranya potensi pertanian dan potensi ekonomi yaitu KWT Sedulur Makmur, Kerajinan Tangan Wulandari Handmade, dan yang terakhir Metro Garden.
Silfia Naharani, juga memaparkan bahwa sesuai dengan tema bahwa “Terwujudnya keluarga sehat, cerdas, berdaya, beriman dan bertakwa menuju Indonesia maju di tahun 2024”. Maka dari itu menciptakan masyarakat yang sehat merupakan hal yang sangat penting, untuk itu maka kita telah merealisasikan home care di setiap kelurahan.
“Kita bisa lihat seperti dalam bidang kebersihan dan pengolahan sampah juga ada. Seperti Bank Sampah dengan prinsip 3R, yaitu Reduce, Reuse, dan Recycle,” kata Silfia.
Dalam laporan Lurah Hadimuyo Barat, mengatakan bahwa Kelurahan Hadimulyo Barat memiliki beberapa Inovasi Program Pelayanan dan Pengaduan, yang lebih efektif untuk masyarakat. Langkah tersebut sejalan dengan inovasi yang dimiliki Ketua TP. PKK.
Ketua Tim Penggerak PKK Kota Metro Ny. dr. Silfia Wahdi, Sp.KKLP., M.M. bersama jajaran pengurus dan Tim Penilai dari beberapa OPD Kota Metro kembali melaksanakan penilaian Lomba Kelurahan di hari ke-4 yaitu di Kelurahan Hadimulyo Barat Kecamatan Metro Pusat.
Dalam pengarahannya dr. Silfia Wahdi mengingatkan bahwa masyarakat harus tahu dan melaksanakan program pemerintah, diantaranya : MB2 (Metro bangga Beli), Jamapai (Jaringan Masyarakat Peduli Anak dn Ibu), Wakuncar (Waktu Kunjung Cari Data dna Informasi), Arseti (Arisan Sedot Tinja), Program Perceaptan Penurunan Stunting dan masih banyak yang lain, terutama bagi lurah, lembaga kemasyarakatan kelurahan, para kader kesehatan kader pkk, kader KB, dan kader lainnya yang merupakan motor penggerak di masyarakat.
Kegiatan dilanjutkan dengan meninjau lokus-lokus lomba yaitu : Sekretariat PKK, bazar UP2K, Posyandu, KWT, Bank Sampah, Rumah Sehat, Rumah kreatif kerajinan tas tapis dan terakhir meninjau Kebun Melon.(eef)



